AKHIR SANAH NEW NORMAL ALA MA’HAD AL-JAMI’AH

0

Pandemi tak menyurutkan langkah Ma’had al-Jami’ah Darul Hikmah IAIN Kediri untuk bergerak sesuai dengan rencana yang telah disusun sebelumnya. Salah satunya adalah Haflah Akhirussanah yang dirangkai dengan Ngaji Muharram. Haflah Akhirussanah menandai pelepasan santri yang telah mukim di asrama Ma’had selama empat semester (dua tahun) sekaligus sebagai penutup agenda ta’lim (kegiatan pembelajaran) yang diselenggarakan pada tahun akademik 2019/2020. Sedangkan Ngaji Muharram merupakan event triwulan sebagai spiritual recharging bagi santri (dan juga civitas akademika kampus) dengan mengundang narasumber Kyai pesantren di Kediri dan sekitarnya.

Di tahun 2020 ini Ma’had al-Jami’ah melepas 48 santri perempuan yang terdiri dari 24 santri tahfidz dan 24 santri non tahfidz. Capaian santri tahfidz ini terdiri dari 14 orang dengan hafalan 5 Juz, 7 orang hafal 10 Juz, 2 orang 15 Juz, dan 1 orang dengan hafalan 30 Juz, yang mana sebagian lebih baru memulai hafalan pada saat masuk di Ma’had ini. Sedangkan untuk santri non tahfidz, selain wajib menghafalkan Juz 30 juga memiliki hafalan hadits Arbain Nawawi, yang masing-masing terdiri dari 5 orang dengan hafalan 15 hadits, 9 orang 25 hadits, dan 10 orang memiliki hafalan semua hadits Arba’in, yakni 42 hadits. Mereka yang dilepas ini adalah mahasiswa semester 4 yang naik ke semester 5 dan telah menjalani proses pembelajaran di Ma’had al-Jami’ah selama dua tahun (empat semester).

Haflah tahun ini memang dirancang dengan protokol kesehatan yang telah ditentukan oleh Satgas Covid-19 IAIN Kediri. Mulai pembatasan undangan yang hadir langsung di tempat acara, pemangkasan durasi dan susunan acara, hingga prosedur protokol kesehatan lainnnya seperti penyediaan tempat cuci tangan, handsanitizer, maupun pemakaian masker dan jaga jarak diantara para undangan. Tak lupa peran serta petugas sekuriti dalam pengecekan suhu tubuh para undangan dilakukan dengan seksama. Dalam acara ini, hadir petinggi kampus antara lain Warek 1 Bapak Dr. H Ahmad Subakir, M.Ag, Warek 3 Dr. Wahidul Anam, M.Ag, dan Bapak Rektor Dr. H. Nur Chamid, MM. Dalam sambutannya, Rektor sangat mengapresiasi Ma’had al-Jami’ah dalam membantu pengembangan keilmuan dan spiritualitas mahasiswa. Kampus siap mensupport penuh keberlangsungan Ma’had al-Jami’ah untuk memantapkan integrasi keilmuan akademik dengan spiritual dan religiusitas yang memang menjadi salah satu sasaran proses pembelajaran di IAIN Kediri.

Prosesi wisuda dan pelepasan santri kelas akhir dilakukan oleh Warek 1 Bapak Dr. H. Ahmad Subakir terhadap 10 santri yang hadir langsung di Ma’had mewakili santri lain yang ikut memantau via Zoom dari rumah masing-masing. Sedangkan penghargaan kepada santri terbaik diserahkan oleh Warek 3 Bapak Dr. Wahidul Anam, M.Ag kepada Mashanifah dari Prodi Pendidikan Bahasa Arab untuk program tahfidz, dan Inayatul Fardah dari Prodi Tadris Bahasa Inggris untuk program Non Tahfidz. Dan mengakhiri gelaran acara ini, Prof. Dr KH. Ali Maschan Moesa, M.Si berkenan berbagi mauidzah yang dapat juga disimak melalui laman Youtube Ma’had IAIN Kediri Official (shol)

About author

No comments