NGAJI PASAN

Pada bulan Ramadhan banyak dimanfaatkan  Pondok Pesantren untuk meperbanyak kajian kitab.  Salah satunya di Pusat Ma’had Al-Jami’ah Darul Hikmah IAIN Kediri ini yang mengadakan Ngaji Pasan mulai dari tanggal 27 Sya’ban – 17 Ramadhan (live streaming on channel YouTube Ma’had IAIN Kediri Official).

Kata “pasan” atau pasanan dalam bahasa Jawa berasal dari kata “poso” yang berarti berpuasa.  Ngaji pasan adalah kegiatan belajar-mengajar dengan mengaji beberapa kitab selama bulan puasa Ramadhan.

Adapun Muallim/Muallimah yang diundang Ma’had IAIN Kediri untuk mengisi kajian kitab pada Ngaji Pasan ini merupakan dosen IAIN Kediri. Beliau mengisi kajian kitab dengan tepat waktu baik secara online dari rumah, maupun secara offline datang di Ma’had.

Ada 9 kitab yang dikaji dalam Ngaji Pasan ini, yakni Tafsirul Jalalain, Al-Hikam, Riyadh As-Sholihin, Waraqat, Adabul ‘Alim Wal Muta’allim, Mafahim Yajibu An Tushohhah, Fadhoilu Syahri Romadhon, dan Uqudul Lujjain.

Berikut jadwal Ngaji Pasan yang diadakan oleh Ma’had Al-Jami’ah IAIN Kediri ;

”Menurut saya, ngaji kitab di bulan Ramadhan merupakan kegiatan yang sangat positif untuk santri Ma’had. Karena selain mengurangi waktu yang terbuang sia-sia ketika tidak ada kegiatan juga dapat menambah pengetahuan atau wawasan kita tentang agama. Seperti ngaji kitab Fadhoilu Syahri Ramadhan, dari kita mengaji kitab tersebut, kita bisa mengetahui keutamaan-keutamaan di bulan Ramadhan. Sehingga kita bisa lebih semangat unuk menggapai keutamaan dan kemuliaan di bulan Ramadhan.” Tanggapan Dila Kusuma, salah seorang santri Ma’had tentang Ngaji Pasan.

About author