MEGENGAN RAMADHAN TAHUN 2021: “MEMPERSIAPKAN DIRI MENJELANG IBADAH RAMADHAN”

0

Pada inti acara yaitu Mauidzah hasanah dari KH. A. Junaidi Hidayat. Beliau menekankan bahwa untuk bisa mengaji menjadi persoalan rumit karena memang harus ada keberanian jika dihubungkan dengan kebijakan. Mainsetnya harus dirubah mulai masuk ma’had tidak hanya mencari nilai tetapi juga harus belajar komunikasi dengan baik. Artinya mahasiswa harus bisa mengimbangi dalam memenuhi kurikulum pendidikan dan kurikulum kehidupan. Ma’had menjadi bagian dalam membangun leadership, karakter dan komunikasi dengan masyarakat. Dalam membentuk karakter mahasiswa yang diutamakan adalah kedisplinan seperti disiplin dalam mengaji. Jadi ngaji di ma’had tidak perlu diklasifikasikan sesuai semester tapi sesuaikan dengan kemampuan setiap mahasiswa asal disiplin mengaji setiap harinya. Dalam melaksanakan puasa ramadhan ngajinya dimaksimalkan agar puasa yang dijalankan mendapatkan keberkahan.

Sebagai mahasiswa harus lebih dewasa memahami konteks puasa secara maksimal. Ibadah puasa tidak perlu dipamerkan karena bersifat tarqiyah (ditinggalkan) artinya ninggal makan, ninggal minum, ninggal sesuatu yang dapat membatalkan. Puasa hanya milik saya tidak bisa dilihat, artinya ada ibadah yang harus disembunyikan dan ada pula yang disyiarkan.

Dibagian akhir acara pembacaan do’a yang dipimpin juga oleh KH. Ahmad Junaidi. Quotes beliau, “Yakinlah sesuatu itu sudah diatur Allah tidak perlu ragu, Istiqamah lah dengan ibadah yang kamu lakukan seperti membaca al-qur’an suatu saat nanti dapat karomah”.

About author

No comments

VIDEO PEMBELAJARAN

Bagi Mahasiswa yang BELUM LULUS, atau INGIN NAMBAH JAM BELAJAR BTQ, dapat belajar secara mandiri melalui VIDEO PEMBELAJARAN JAMI’ATI. Video pembelajaran dapat diakses pada link ...