KUNJUNGAN MA'HAD IAIN KEDIRI KE MA'HAD UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Tepat di hari Jum’at tanggal 16 Desember 2022, Ma’had Al-Jami’ah IAIN Kediri berkesempatan melaksanakan benchmarking ke UIN Malang. Ma’had Al-Jami’ah UIN Malang merupakan ma’had PTKIN satu-satunya berdiri di Malang tahun 2000 silam yang telah diresmikan oleh Gusdur. Harapan besar kedepan Ma’had IAIN Kediri bisa maju dan berkembang seperti Ma’had UIN Malang.

sebutan Islam pada perguruan tinggi bukanlah sekedar nama tetapi karakteristik berupa peruntukan ma’had. oleh sebab itu, ma’had harus diikuti sungguh-sungguh dengan mewajibkan mahasiswa baru masuk ma’had.selain itu, ma’had juga menjadi kebutuhan istitusi dalam penerapan moderasi beragama sebagai amanah dari kementerian agama. bulan-bulan pertama harus bisa mengatur strategi agar semua mahasiswa bisa betah di ma’had. ma’had dikondisikan dengan metode ta’lim yang menyenangkan, tutur Mudir Ma’had UIN Malang, “KH. Baharuddin Muhammad”.

Bu Nyai Dewi Hamidah juga menegaskan bahwa tidak ada toleransi terkait kewajiban mahasiswa baru mondok di ma’had selama 2 semester meskipun rumahnya domisili Malang. ma’had dibikin dengan konsep Khidmah yang melahirkan sarjana yang ulama. Sarjana Ulama tentu dibekali dengan ilmu yang manfaat.

Dalam kesempatan itu beliau juga menjelaskan bahwa kegiatan Ma’had UIN Malang ada 2, yaitu Ta’lim Afkar dan Ta’lim Qur’an yang dibentuk kelas-kelas menyesuaikan kemampuan mahasiswa. Ta’lim ini dijadikan sebagai prasyarat untuk mengambil mata kuliah prodi yang dipayungi dengan kebijakan rektor sehingga kegiatan ini diikuti dengan sungguh-sungguh oleh mahasiswa. selain itu ada kegiatan tahunan yaitu ta’ruf ma’hady, moderasi beragama, muwadda’ah, khotmil Qur’an dsb.

Menindaklanjuti kegiatan ini, Ma’had IAIN Kediri akan terus memperbaiki tata kelola ma’had. semoga  kedepan bisa mencontoh Ma’had UIN Malang untuk terus berkembang menjadi contoh ma’had kampus PTKIN lain.

About author