Sebanyak 10 orang pengelola Ma’had al-Jami’ah UIN Siber Syekh Nurjati melakukan kunjungan ke Ma’had al-Jami’ah Darul Hikmah IAIN Kediri, Rabu 2 Oktober 2024. Mereka adalah para pimpinan Ma’had, terdiri atas mudir, para wakil mudir, dan para kepala bidang, serta staf administrasi Ma’had. Kedatangan ke Kediri dalam rangka silaturrahmi dan tukar gagasan dan program pengelolaan Ma’had al-Jami’ah seiring dengan semakin berkembangnya layanan kegiatan di Ma’had al-Jami’ah.
Dalam dialog sharing pengelolaan lembaga, Mudir Ma’had al-Jami’ah UIN Siber Syekh Nurjati, Muhsin Riyadi memaparkan bahwa transformasi kelembagaan dari IAIN menjadi UIN di Cirebon memberikan dampak bukan hanya pada aspek pengembangan program dan kegiatan, namun juga tata kelola kelembagaan termasuk di dalamnya pengelolaan finansial. Asrama dengan kapasitas terbatas perlu untuk dikelola sedemikian rupa sehingga dapat memberikan kontribusi maksimal kepada layanan kampus. Maka silaturrahmi ke kediri ini salah satunya adalah bertukar pikiran pengelolaan administrasi layanan yang efisien namun berdampak secara signifikan kepada sivitas akademika kampus.
Ma’had IAIN Kediri melalui paparan mudirnya, Ahmad Sholihuddin menyampaikan bahwa pengelolaan kegiatan di Ma’had IAIN Kediri tidak lepas dari pola efisiensi dan prioritas kegiatan, sehingga anggaran yang ada dapat dimanfaatkan dengan berbagai kegiatan yang mendukung program kampus. Ini yang menjadi kunci penganggaran efisien namun berdampak secara maksimal. Tentunya ini dibutuhkan proses monitoring dan evaluasi yang konsisten, terarah, dan terukur. Ikut mendampingi Mudir Ma’had IAIN Kediri adalah sekretaris Ma’had, Sidanatul Jannah dan Koordinator bidang Administrasi Ma’had Rahmatul Ummah, juga para musyrifah (pendamping santri).
Tidak kalah pentingnya dalam kunjungan silaturrahmi ini adalah penandatangan nota kerja sama antara kedua belah pihak, Ma’had al-Jami’ah UIN Cirebon dengan UIN Ma’had al-Jami’ah IAIN Kediri. Kedua belah pihak bersepakat untuk menjalin kerja sama dalam hal : (1) Penyelenggaraan Praktik Mengajar; (2) Sharing informasi terkait metode dan proses penyelenggaraan program; dan (3) Kegiatan layanan informasi dan publikasi Ma’had Al-Jami’ah. Tentunya kerja sama ini patut untuk diapresiasi demi sinergi menguatkan fungsi dan peran Ma’had al-Jami’ah, di tengah derasnya kompetisi layanan kelembagaan PTKIN. Kerja sama ini pun telah diimplementasikan melalui kegiatan Ngaji Kitab edisi Qori’ Tamu yang menampilkan Ust Wawan dari Ma’had UIN Syekh Nurjati Cirebon membaca kitab Mukhtarul AHadits di hadapan mahasisantri Ma’had al-Jami’ah dan mahasiswa baru IAIN Kediri, Rabu 2 Oktober 2024, dalam berbagi sanad keilmuan kitab. Kerja sama yang saling menguntungkan akan menghadirkan Ma’had al-Jami’ah lil Jami’(ash).
No comments