NULIS PEGON? SIAPA TAKUT….

Belakangan ini Ma’had al-Jami’ah riuh riweh hiruk pikuk dengan lalu lalang mahasiswa baru Angkatan tahun 2022-2023. Ya selama sepekan sejak 10 Oktober 2022 diselenggarakan Pekan Taftisy al-Kutub, pemeriksaan makna kitab yang dipakai ngaji diniyah secara online setiap pagi jam 06.10-06.50 WIB live streaming via akun Youtube Ma’had IAIN Kediri Official. Sebanyak 2500 an mahasiswa baru mengumpulkan 4 (empat) kitab yang dimaknani selama ini setiap pagi, yakni al-Tadzhîb, îdhâh al-qawâ’id al-Fiqhiyyah, Mukhtâr al-Ahâdîts, dan Ta’lîm al-Muta’allim. Kitab-kitab itu dipaket secara rapih dalam sebuah map mika yang kokoh agar dapat terlindungi dengan baik dan kuat.

Adnia, selaku PJ Ngaji Diniyah Maba yang sekaligus Korlap kegiatan Taftîsy menjelaskan, pemeriksaan makna kitab ini melibatkan seluruh para santri Ma’had al-Jami’ah yang terbagi atas 3 hari, hari pertama Senin 10 Oktober untuk kitab-kitab milik mahasiswa Fakultas Tarbiyah, hari ke dua Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, dan hari ke tiga milik mahasiswa Fakultas Syariah dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Taftîsy ini berupa pemeriksaan kitab apakah ada tulisan makna-arti dari lafadz-lafadz di kitab tersebut,  ataukah masih kosong. Apabila masih kosong artinya mahasiswa bisa saja tidak mengikuti pengajian kitab baik secara live streaming atau record/siaran tundanya.

Di hari pertama, tercatat 900 buah map yang dikoreksi dan tuntas dalam waktu semalam oleh sekitar 100 an santri Ma’had al-Jami’ah. Dan di hari ke dua, sebanyak 449 map juga tuntas dalam waktu 2 jam, yang dimulai selepas maghrib. Lusiana, salah satu santri yang ikut mengoreksi merasakan keseruan tersendiri saat menjalaninya. Hal ini tidak lain karena pengkoreksian dilakukan secara masal dengan sesama kawan santri. Di hari ke dua ini dirasakannya kegiatan pengoreksian makin tertata rapih, sehingga bisa selesai secara cepat, dibandingkan hari pertama yang memang masih mencari pola yang pas. Beda lagi dengan Mia, PJ koreksi hari ke dua yang mendapati banyak surat permohonan maaf dari mahasiswa karena sebagian dari yang dikumpulkan adalah kitab yang pernah dikaji saat mondok dulu.

Masih tersisa dua fakultas yang akan dikoreksi pada hari selanjutnya, yakni Fakultas Syariah dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Anda ingin merasakan sensasi koreksi massal? Boleh mampir di Ma’had al-Jami’ah Darul Hikmah IAIN Kediri selepas maghrib Rabu malam ini, dan juga Kamis malam besok. (shol)

About author