AMI 2025 MA’HAD AL-JAMI’AH; APLIKASI
BARU KAMPUS BARU
Audit Mutu
Internal (AMI) bergulir kembali di tahun 2025, kali ini sudah dengan nama UIN
Syekh Wasil Kediri. AMI yang merupakan agenda tahunan LPM merupakan evaluasi
internal terhadap organ Lembaga dan unit kerja di UIN Syekh Wasil Kediri yang
dilaksanakan sejak 2021 lalu. Evaluasi internal ini selain sebagai program
regular yang menjaga dan menjadikan mutu menjadi lebih baik, juga salah satu
tahapan khususnya bagi unit kerja seperti prodi yang akan menghadapi akreditasi
baik baru maupun reakreditasi.
AMI tahun 2025
mencatat era baru dimana dalam unggahan berkas telah melalui aplikasi khusus
yang dirancang untuk kemudahan akses dan pembacaan, seperti adanya menu status
berkas dalam kategori OB, KTS, dan Tidak Ada Temuan. Juga menu Audit Tindak
Lanjut, RTM, dan penyimpanan data dukung seperti berita acara dan dokumentasi
kegiatan. lebih dari itu aplikasi ini
juga menjaga privasi berkas yang hanya akan dapat diakses oleh pihak terkait seperti
auditee, auditor, dan LPM. Selain terkait aplikasi, AMI 2025 juga menyertakan
instrumen pengukuran berbasis ISO 21001:2018, sebagai kelanjutan dari
pencapaian yang telah diraih di tahun 2024.
AMI di Ma’had
al-Jami’ah Darul Hikmah sendiri dilaksanakan Senin 7 Juli 2025, dengan Tim
auditor Masrul Anam dan Abdul Mujib. Bertempat di ruang tahfidz, kegiatan yang
berlangsung jam 13.00 hingga 15.00 ini membedah kelengkapan dokumen sesuai
instrumen yang ditentukan untuk Ma’had sebanyak 57 nomor. Selain Kepala UPT
Ma’had Ahmad Sholihuddin, sekretaris SIdanantul Jannah, dan Koordinator
Sekretariat Rahmatul Ummah, kegiatan ini juga dihadiri para musyrifah Ma’had
sebagai garda layanan administrasi dan pembimbingan santri.
Ahmad
Sholihuddin menyampaikan apresiasi yang mendalam terhadap kegiatan AMI yang
banyak membantu dalam perbaikan layanan dan penataan administrasi Ma’had,
seiring dengan makin besar tanggung jawab dan layanan tidak sebatas pada santri
yang di asrama saja namun semua mahasiswa melalui kegiatan Baca Tulis al-Quran
(BTQ) dan Praktik Ibadah (PIBD), juga Ngaji Kitab Mahasiswa. Sedangkan Masrul
Anam selaku ketua Tim menyampaikan bahwa kegiatan ini dimaksudkan sebagai
bentuk pertanggungjawaban dalam meningkatkan layanan berbasis mutu. Kegiatan
ditutup dengan berita acara penyampaian hasil audit untuk ditindaklanjuti
sesuai dengan instrumen yang telah ditetapkan, dan tentu saja berfoto bersama
sebagai tanggung jawab bersosial media.