BTQ JAMI'ATI: MENYIAPKAN MAHASISWA QURANI

Senin (20/02) sekitar 1200 mahasiswa IAIN Kediri angkatan 2022 memulai pembelajaran BTQ metode Jami’ati. Mereka terbagi atas 119 kelompok dengan 14 pengajar Ustadz/ah yang masing-masing kelompok terdiri dari 10-12 mahasiswa. Untuk putra sebanyak 40 kelompok berlokasi di perpustakaan IAIN Kediri, yakni ruang UTQ dan musholla, sedangkan putri sebanyak 80 Kelompok bertempat di aula Ma’had Al-Jami’ah IAIN Kediri. Selain angkatan 2022, terdapat sejumlah mahasiswa angkatan 2020 yang juga mengikuti program susulan BTQ di semester genap ini.

Waktu pelaksanaannya dimulai pukul 12.00-17.00 WIB dengan durasi setiap kelompok 50-60 menit. Pembelajaran dilakukan secara melingkar tiap kelompok dengan sistem baca simak secara bergantian di bawah bimbingan Ustadz/ah. Kegiatan ini berlangsung setiap hari Senin-Sabtu dengan total pertemuan sebanyak 32 tatap muka dalam satu semester atau 2 kali dalam sepekan.

Sesuai dengan Keputusan Rektor No 049 tahun 2020 tentang Baca Tulis al-Quran Metode Jami’ati, dinyatakan bahwa mahasiswa mulai Angkatan 2019 wajib mengikuti program BTQ metode Jamiati. BTQ Metode Jami’ati ini merupakan inisiasi pimpinan kampus dalam rangka memberikan layanan standardisasi membaca dan menulis al-Quran bagi semua mahasiswa baru IAIN Kediri. Syahadah/Sertifikat kelulusan dalam program BTQ Metode Jami’ati ini menjadi persyaratan untuk mengikuti program KKN. Tentunya keinginan mulia ini perlu untuk mendapatkan dukungan semua pihak sesuai dengan status kelembagaan IAIN Kediri sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKIN).

Pewarta: Maddin
Editor: Dila

About author